Tim pengabdian masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan sistem informasi berbasis OpenSID untuk Desa Sendangsari, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem ini dirancang khusus untuk mendukung pengelolaan data penduduk desa secara lebih efektif dan sesuai kebutuhan lokal.
Pengembangan ini melibatkan modifikasi signifikan pada OpenSID versi 23.0.0, mencakup penambahan fitur penting seperti foto rumah dari berbagai sudut, koordinat geografis setiap rumah, serta integrasi data bantuan sosial yang diterima oleh keluarga. Fitur-fitur ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter dan basis data MySQL.
Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Teknik Elektro dan InfSekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) OpenSID di Desa Sendangsari, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung dari Juni hingga November 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas layanan publik desa.
Desa Sendangsari, dengan jumlah penduduk lebih dari 10.000 jiwa, mulai menggunakan OpenSID untuk pengelolaan data penduduk. Namun, sistem sebelumnya dianggap kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan lokal desa. Dalam upaya ini, tim UGM melakukan berbagai pengembangan pada modul pendataan penduduk OpenSID, termasuk penambahan fitur seperti foto rumah dan koordinat geografis tiap keluarga, serta integrasi data bantuan sosial.
Penelitian terbaru yang dipresentasikan oleh Hidayat Nur Isnianto dan tim pada SNTT 2024 menyoroti pentingnya teknologi monitoring tegangan otot pada pasien yang mengalami gangguan Duchenne Muscular Dystrophy (DMD), karena pengobatan penyakit DMD melalui terapi dan alat bantu yang efektif untuk pemantauan dan penyesuaian dengan kondisi pasien.
Sistem ini terdiri dari sensor elektromyograf (EMG) yang terintegrasi dengan modul Olimex dan Arduino, ESP32 untuk komunikasi menggunakan WiFi ke platform IoT dengan aplikasi Blynk pada Android, dan Laptop untuk merekam dan menyimpan data hasil monitoring untuk pasien DMD. Hal ini sesuai dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tentang [9] Industry, Innovation and Infrastructure serta Flagship terkait Kemandirian Bahan Baku Obat dan Alat-alat Kesehatan.
Yogyakarta – Peneliti dari Universitas Gadjah Mada berhasil mengembangkan metode baru untuk meningkatkan akurasi deteksi depresi di media sosial melalui teknik augmentasi data berbasis kecerdasan buatan GPT-4o. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan data pada korpus deteksi depresi yang sering digunakan, terutama karena proses anotasi atau pelabelan data depresi sulit dilakukan dan membutuhkan annotator dengan keahlian khusus dibidang kesehatan mental.
Menggunakan dua pendekatan augmentasi, yaitu parafrase dan generasi teks baru, para peneliti berhasil meningkatkan jumlah data latih dari 147 menjadi lebih dari 2.800 data. Dataset yang diperluas ini digunakan untuk melatih berbagai model pembelajaran mesin, seperti SVM, Logistic Regression, dan BERT. Hasilnya, semua model yang dibangun menggunakan augmented data menunjukkan peningkatan akurasi yang signifikan dibandingkan saat hanya menggunakan data asli. Metode generasi teks menghasilkan performa terbaik, dengan model BERT mencatatkan akurasi tertinggi sebesar 67,6%. Penelitian ini menunjukkan bahwa augmentasi data tidak hanya menambah jumlah data latih tetapi juga meningkatkan kualitasnya.
Kuliah Kapita Selekta pada Rabu, 20 November 2024 untuk Prodi D4 Teknologi Rekayasa Elektro dan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol menghadirkan dua narasumber yang merupakan alumni dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol angkatan 2019, atau angkatan pertama.
Kegiatan yang bertajuk Alumni Menyapa ini dimulai pada pukul 14.00 – 16.00 WIB melalui media daring dan dipandu oleh moderator Hidayat Nur Isnianto, S.T., M.Eng, Dosen Prodi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol.
Dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), khususnya Quality Education, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran menjadi semakin krusial. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak SV UGM menganalisis 1.092 ulasan aplikasi pembelajaran mobile untuk anak-anak menggunakan analisis sentimen dan pemodelan topik.
Penelitian ini menemukan berbagai tantangan dalam pengalaman pengguna, seperti kurangnya responsivitas, keterbatasan variasi konten dan kustomisasi, gangguan dari musik latar, serta navigasi dan interaksi layar sentuh yang tidak ramah anak. Masalah lainnya meliputi dukungan multibahasa yang terbatas dan adaptasi yang kurang terhadap keterampilan motorik halus anak.
Acara Mangayubagyo Wisudawan/Wisudawati Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, berlangsung di Ballroom Gedung Teaching Industry Learning Center pada Rabu, 20 November 2024, pukul 13.00 WIB. Sebanyak 31 wisudawan/wisudawati yang terdiri dari 22 mahasiswa/i Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, 5 mahasiswa/i Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, 2 mahasiswa/i Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro, dan 2 mahasiswa/i Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, turut serta dalam acara ini.
Penelitian terbaru yang dipresentasikan oleh Fitri Puspasari dan tim pada SNTT 2024 menyoroti pentingnya teknologi pemantauan suhu dan kelembaban dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem smart home hingga sektor pertanian. Penelitian ini menggunakan sensor DHT22 dan Si7021 yang diintegrasikan dengan mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Blynk untuk menciptakan prototipe pemantauan real-time. Studi ini bertujuan membandingkan kinerja kedua sensor dari segi kecepatan respons, akurasi pengukuran, dan efisiensi konsumsi daya. Dengan pendekatan berbasis IoT, solusi ini menawarkan cara hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan pemantauan lingkungan yang semakin meningkat.
Pada ajang Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) yang berlangsung hari Sabtu tanggal 9 November 2024 kemarin di FRC SV-UGM Kulon Progo, sebuah inovasi teknologi pengurang konsumsi energi dan sistem pakan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) menarik perhatian peserta. Alat Pengurang Konsumsi Energi dan Sistem Pakan Otomatis menjadi salah satu sorotan utama dalam pameran tersebut.
Alat ini dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi listrik pada berbagai kebutuhan domestik. Sedangkan alat pakan memberikan solusi praktis untuk pengelolaan pakan di peternakan. Dengan teknologi IoT, alat ini memungkinkan pengendalian jarak jauh melalui aplikasi smartphone, menjadikannya efisien dan mudah dioperasikan. Fitur utama alat pengurang konsumsi energi listrik mengurangi rugi-rugi daya listrik yang disebabkan oleh beban induktor. Alat ini dapat meningkatkan pemakaian energi sehingga lebih efisien tanpa mengurangi performa. Sedangkan alat pakan otomatis mempunyai sistem kinerja yang terintegrasi dapat memberi pakan secara berkala sesuai jadwal atau kebutuhan ternak, meminimalkan pemborosan pakan dan juga monitoring secara real-time, sehingga pengguna dapat memantau konsumsi energi dan status pakan melalui aplikasi seluler.