Yogyakarta — Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan kuliah umum kapita selekta yang membahas perkembangan teknologi energi bersih masa depan. Pada kesempatan ini, mahasiswa mendapatkan materi mengenai fuel cell, salah satu teknologi energi modern yang memiliki peran penting dalam mendukung transisi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber Rendra Dwi F., S.Si., M.Eng., peneliti dari bidang Mekatronika Cerdas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang memaparkan konsep dasar, prinsip kerja, komponen utama, serta potensi penerapan fuel cell dalam berbagai sektor teknologi.
Dalam pemaparannya, Rendra menjelaskan bahwa fuel cell merupakan perangkat elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik secara langsung melalui reaksi hidrogen dan oksigen. Teknologi ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti efisiensi tinggi, emisi rendah, serta potensi besar untuk mendukung pengembangan energi bersih pada sektor transportasi, penyimpanan energi, hingga kebutuhan industri.
Selain prinsip kerjanya, Rendra juga memperkenalkan berbagai jenis fuel cell beserta komponen utamanya—mulai dari anoda, katoda, elektrolit, hingga katalis yang memiliki peran krusial dalam menentukan performa sistem. Pemaparan ini membuka wawasan mahasiswa mengenai tantangan teknis sekaligus peluang inovasi dalam pengembangan teknologi energi masa depan.
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini diikuti oleh mahasiswa DTEDI yang antusias untuk memahami lebih jauh potensi fuel cell dalam mendukung agenda transisi energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia. Teknologi fuel cell dinilai sangat strategis dalam mewujudkan sistem energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.