Shanghai, 21–22 Oktober 2025 — Salah satu dosen berprestasi dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Dr. Prima Asmara Sejati, menjadi pembicara undangan (invited speaker) pada ajang internasional bergengsi “The 23rd Conference on International Exchange of Professionals (CIEP)” yang diselenggarakan di Shanghai, China.
Konferensi ini diinisiasi oleh Jinan University dengan dukungan Ministry of Human Resources and Social Security of the People’s Republic of China, dan menjadi salah satu forum internasional terbesar yang mempertemukan para ahli lintas negara di bidang teknologi informasi, fotonika, serta sains terapan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Prima Asmara Sejati menyampaikan presentasi berjudul
🎓 “Advancing Electrical Impedance Tomography (EIT) Hardware with Photonic Technologies for Sustainable IoT Applications.”
Melalui topik ini, beliau membahas prospek pengembangan teknologi Electrical Impedance Tomography (EIT) berbasis fotonik untuk mendukung sistem Internet of Things (IoT) yang lebih efisien, berkelanjutan, dan aplikatif di berbagai sektor industri. Inovasi ini menjadi langkah penting dalam mendukung transisi menuju teknologi cerdas yang ramah lingkungan dan berdaya guna tinggi.
Selain menyampaikan hasil risetnya, Dr. Prima juga memperkenalkan Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM kepada para profesor dan peneliti dari berbagai universitas terkemuka di dunia. Upaya ini turut memperkuat posisi DTEDI SV UGM dalam jejaring akademik global.
Simposium bertajuk “Advanced Photonics for Biomedical and Information Technologies” yang diikuti oleh Dr. Prima turut menghadirkan sejumlah pakar dunia, di antaranya:
- Jiafeng Yao (Jinan University, China)
- Andrea Cusano (University of Sannio, Italia)
- Chulhong Kim (POSTECH, Korea Selatan)
- Mateusz Śmietana (Warsaw University of Technology, Polandia)
- Qiaoqiang Gan (KAUST, Arab Saudi)
- Matthieu Roussey (University of Eastern Finland)
- Thierry Grosjean (University of Franche-Comté, Prancis)
- Gangding Peng (University of New South Wales, Australia)
Selain Dr. Prima, delegasi Universitas Gadjah Mada juga diwakili oleh Prof. Panut Mulyono (Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM), Prof. Tumiran, dan Dr. Ridwan Wicaksono (Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM).
Melalui kegiatan ini, terbuka peluang kolaborasi internasional di bidang pendidikan, riset, dan inovasi teknologi terapan yang berpotensi memperkuat hubungan akademik antara UGM dan berbagai universitas mitra di dunia.
🌍 Keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs):
Kegiatan ini mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu:
💡 SDG 9 – Industry, Innovation, and Infrastructure: memperkuat riset dan inovasi berbasis teknologi berkelanjutan.
🤝 SDG 17 – Partnerships for the Goals: memperluas jejaring kolaborasi internasional antarperguruan tinggi.
🎓 SDG 4 – Quality Education: mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui riset global dan pembelajaran lintas negara.
Dengan keterlibatannya dalam forum internasional ini, Dr. Prima Asmara Sejati tidak hanya membawa nama DTEDI dan Sekolah Vokasi UGM ke kancah global, tetapi juga memperkuat kontribusi Indonesia dalam pengembangan teknologi cerdas dan berkelanjutan.
