
Yogyakarta – Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, tengah melaksanakan penelitian berjudul “Klasifikasi Sinyal Electromyograph dengan Machine Learning untuk Terapi Gangguan Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)”. Penelitian ini dipimpin oleh Hidayat Nur Isnianto, S.T., M.Eng., dengan dibantu mahasiswa bimbingannya Andi Baihaky, yang dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika. Saat ini, penelitian masih berada pada tahap perancangan sistem, yang digambarkan melalui desain blok diagram alur kerja mulai dari akuisisi sinyal EMG, preprocessing dan filtering, ekstraksi fitur, hingga klasifikasi menggunakan algoritma Machine Learning yang menghasilkan rekomendasi terapi.
Penelitian ini memiliki peranan yang penting karena Duchenne Muscular Dystrophy merupakan penyakit kelainan otot degeneratif yang menyebabkan kelemahan progresif pada pasien dan hingga kini belum tersedia terapi kuratif. Dengan pendekatan berbasis data dan kecerdasan buatan, sistem yang sedang dikembangkan diharapkan mampu memberikan rekomendasi terapi yang lebih akurat dan terarah. Proyek riset ini tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan kualitas kesehatan pasien, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan menghadirkan inovasi teknologi medis berbasis Machine Learning, serta SDG 4 (Quality Education) karena melibatkan mahasiswa secara aktif dalam penelitian aplikatif untuk meningkatkan keterampilan riset dan inovasi di bidang teknologi kesehatan.