
Yogyakarta, 10 September 2025 — Program Studi Teknologi Rekayasa Internet (TRI) dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi UGM, kembali menyelenggarakan kuliah umum Kapita Selekta pada minggu ke-4 semester gasal tahun akademik 2025/2026.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang HU 207–HU 209 Gedung Herman Yohannes Sekip Unit III, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan format blended learning. Narasumber yang dihadirkan adalah Mustofa, S.T., M.Kom., instruktur jaringan dari Inixindo Yogyakarta, sekaligus praktisi bersertifikasi internasional di bidang jaringan.
Kuliah umum ini mengangkat tema “Perencanaan Arsitektur Jaringan Modern: Skalabilitas, High Availability, dan Fault Tolerance.”
Beberapa pokok materi yang dibahas mencakup:
- Skalabilitas dalam Desain Jaringan, baik scale up dengan meningkatkan kapasitas perangkat maupun scale out dengan menambah perangkat baru.
- High Availability (HA) melalui penerapan redundansi perangkat, jalur koneksi, serta protokol OSPF, VRRP, HSRP, hingga GLBP untuk menjaga layanan tetap tersedia.
- Fault Tolerance, strategi agar sistem tetap beroperasi meski terjadi kegagalan komponen, dengan implementasi Equal Cost Multiple Path (ECMP), mesh networks, maupun spanning tree protocol (STP).
- Perbandingan Jaringan Tradisional dan Modern, di mana jaringan tradisional yang statis dan hierarkis mulai ditinggalkan, digantikan oleh konsep Software Defined Networking (SDN), Network Functions Virtualization (NFV), serta Intent-Based Networking (IBN) yang mendukung efisiensi, fleksibilitas, dan otomasi.
Kuliah umum ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mengenai bagaimana arsitektur jaringan modern menjadi solusi atas tantangan era digital, seperti ledakan data, kebutuhan otomasi, layanan berbasis cloud, serta Internet of Things (IoT).
Narasumber menekankan bahwa inovasi jaringan modern bukan sekadar persoalan teknis, melainkan juga strategi penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya:
- SDG 4 (Quality Education): memberikan pembelajaran mutakhir yang relevan dengan kebutuhan industri digital.
- SDG 8 (Decent Work and Economic Growth): menyiapkan lulusan yang kompeten untuk memasuki dunia kerja di bidang IT dan jaringan.
- SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): mendorong pengembangan infrastruktur digital yang tangguh dan inovatif melalui konsep SDN dan NFV.
- SDG 11 (Sustainable Cities and Communities): mendukung pengembangan smart city dan integrasi IoT dalam layanan publik.
- SDG 12 (Responsible Consumption and Production): efisiensi energi dan sumber daya melalui penerapan desain jaringan yang hemat dan toleran terhadap kegagalan.
Dengan pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini, mahasiswa TRI dan TRPL diharapkan semakin siap menghadapi dinamika industri jaringan modern yang kompleks, sekaligus menyadari bahwa setiap inovasi teknologi memiliki kontribusi langsung terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan.