• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Dept. Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Pengelola
    • Prestasi
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Program Studi
    • D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
    • D4 Teknologi Rekayasa Elektro
    • D4 Teknologi Rekayasa Internet
    • D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol
  • Laboratorium
    • Laboratorium Instrumentasi dan Kendali
    • Laboratorium Teknik Tenaga Listrik
    • Laboratorium Elektronika
    • Laboratorium Teknologi Aplikasi dan Jaringan
    • Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
  • Layanan
    • Kurikulum
    • Kalender Akademik
    • Akreditasi
    • Survei
    • Download Page
  • Alumni
    • Tracer Study
    • Keluarga Alumni
  • Beranda
  • Berita
  • DETEKSI MISINFORMASI KESEHATAN LINTAS PLATFORM MEDIA SOSIAL

DETEKSI MISINFORMASI KESEHATAN LINTAS PLATFORM MEDIA SOSIAL

  • Berita, SDG 3, SDG 9
  • 18 Juli 2025, 10.37
  • Oleh: alzaisar.trimulyo
  • 0

Yogyakarta — Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada tengah mengembangkan sistem deteksi misinformasi kesehatan berbasis kecerdasan buatan yang mampu bekerja lintas platform media sosial. Penelitian ini dipimpin oleh Divi Galih Prasetyo Putri, Ph.D dan bertujuan untuk menghadirkan solusi atas penyebaran masif informasi palsu terkait kesehatan di berbagai kanal digital seperti Twitter (X), Facebook, dan TikTok.

Misinformasi kesehatan menjadi ancaman nyata yang memengaruhi pengambilan keputusan publik, mulai dari penolakan terhadap vaksin hingga penggunaan pengobatan tidak berbasis bukti ilmiah. Berangkat dari tantangan ini, tim peneliti melakukan perluasan dataset dari satu platform menjadi lintas platform, serta melakukan anotasi data secara manual oleh para ahli untuk menjamin akurasi labelisasi misinformasi.

“Selama ini, banyak model deteksi hanya efektif di satu platform saja. Padahal, penyebaran hoaks bisa melintasi berbagai media sosial dengan format dan gaya bahasa berbeda,” ujar Tim Peneliti. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim melakukan eksperimen dengan dua pendekatan: pelatihan model pada satu platform lalu diuji pada platform lain (cross-platform), serta pelatihan model dengan data gabungan dari semua platform.

Beragam model machine learning termasuk SVM, Random Forest, hingga model berbasis transformer seperti IndoBERT akan diuji untuk menentukan performa terbaik dalam mengklasifikasi konten misinformasi. Penelitian ini tidak hanya menghasilkan model deteksi, tetapi juga dataset misinformasi kesehatan berbahasa Indonesia yang dapat menjadi sumber terbuka untuk penelitian lanjutan di bidang NLP dan AI. Secara strategis, hasil riset ini diharapkan mendukung upaya pemerintah, platform media sosial, dan organisasi kesehatan dalam meredam dampak misinformasi. Lebih jauh, proyek ini berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 3 (Good Health and Well-being) dan Tujuan 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).

Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Informatika

Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada

Jl. Yacaranda, Sekip Unit III, Yogyakarta. 55281
tedi.sv@ugm.ac.id
(0274) 6491302, 561111 | (0274) 542908

 

Lokasi Gedung DTEDI SV UGM

Program Studi

  • D4 Teknologi Rekayasa Elektro (TRE)
  • D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol (TRIK)
  • D4 Teknologi Rekayasa Internet (TRI)
  • D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL)

Laboratorium

  • Laboratorium Teknologi Aplikasi dan Jaringan
  • Laboratorium Elektronika
  • Laboratorium Instrumentasi dan Kendali
  • Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak
  • Laboratorium Teknik Tenaga Listrik

Tautan

  • Sekolah Vokasi UGM
  • Simaster UGM
  • eLOK UGM
  • Tracer Study
  • Career Center (VDC)
  • Ditmawa
  • Berita UGM
  • Youtube
  • Instagram

© DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA SEKOLAH VOKASI UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY