Pada Juli 2024, Departemen Teknik Elektro dan Informatika Universitas Gadjah Mada mengganti lampu fluorescent (TL) dengan lampu TL LED di ruang kuliah dan laboratorium. Langkah ini mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Lampu TL LED dipilih karena keunggulannya, seperti konsumsi energi lebih rendah, nyala instan, dan ramah lingkungan. Berbeda dengan lampu fluorescent yang mengandung merkuri dan memerlukan waktu untuk mencapai kecerahan penuh, lampu LED menawarkan pencahayaan yang stabil dan aman.
Proyek ini dipimpin oleh Bapak Agus Riyanto dan tim sarana prasarana. Mereka memastikan kompatibilitas lampu LED dengan perlengkapan yang ada. Hasilnya, pencahayaan di ruang kuliah dan laboratorium menjadi lebih nyaman, terang, dan mendukung aktivitas belajar-mengajar.
Selain meningkatkan kenyamanan, penggunaan lampu LED juga mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Hal ini mendukung komitmen universitas dalam mengurangi jejak karbon dan menurunkan biaya operasional.
Inisiatif ini mendapat respons positif dari mahasiswa dan dosen yang merasakan manfaat pencahayaan lebih baik dalam mendukung fokus dan produktivitas. Universitas Gadjah Mada melalui Departemen Teknik Elektro dan Informatika menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menjadi contoh bagi institusi lain untuk mengadopsi teknologi efisien energi.
Penggantian lampu TL dengan LED ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih hijau dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya global untuk pola konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.