Kulonprogo – Jumat, 19 Juli 2024, Pelatihan Jaringan Dasar dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Sekolah Vokasi UGM. Bertempat di Field Research Center, pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta dari para Pemuda Jatirejo dan Sidorejo Lendah Kulonprogo. Kegiatan ini sejalan dengan SDG 4 tentang Quality Education, yang menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan berkualitas, serta SDG 9 mengenai Industry, Innovation and Infrastructure yang mendorong pengembangan keterampilan teknis serta Flagship Ketahanan Sosial Budaya Masyarakat.
Pelatihan ini berfokus pada konsep jaringan dasar yang akan dipelajari menggunakan perangkat mikrotik dan juga pengelolaan perangkat jaringan. Alif Subardono, S.T., M.Eng., sebagai instruktur, menjelaskan mengenai perangkat mikrotik yang digunakan dalam pelatihan pertama dilanjutkan dengan fitur perangkat tersebut lalu konsep jaringan hingga konfigurasi dasar yang bisa dilakukan dengan perangkat tersebut.
Lalu dilanjutkan dengan implementasi jaringan dengan perangkat IP Cam, Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D., sebagai ketua dan juga instruktur memberikan sesi praktik untuk para peserta menggunakan perangkat jaringan seperti Modem, dan juga IP Cam yang digunakan untuk melakukan konfigurasi dan diberikan kondisi penerapan yang bisa digunakan sehari hari menggunakan perangkat yang sederhana. Pelatihan diakhiri dengan penyerahan perangkat mikrotik yang diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pemuda Jatirejo dan Sidorejo dan bisa dipakai untuk kemajuan desa dan menunjang kebutuhan masyarakat sekitar.
Pelatihan ini berperan dalam mendukung SDG 4 Quality Education, karena memberikan kesempatan bagi para pemuda desa untuk belajar keterampilan teknis yang bermanfaat, seperti pengelolaan jaringan dan perangkat Mikrotik. Dengan kemampuan ini, mereka mendapatkan akses pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan, yang dapat meningkatkan peluang kerja di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 9 Industry, Innovation, and Infrastructure. Melalui pelatihan penggunaan perangkat jaringan dan IP Cam, desa mulai membangun infrastruktur teknologi yang lebih modern. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keamanan desa, sekaligus mendukung perkembangan teknologi lokal yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.