Saat ini, Upaya dalam peyediaan energi hijau banyak berfokus pada pengembangan seperti Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) semakin meningkat. Perencanaan pengembangan PLTS baik PLTS on-grid tanpa baterai dan juga dengan battery energy storage system (BESS) berfokus pada penentuan kapasitas dengan batasan tertentu, baik PLTS BESS untuk penyimpanan, maupun BESS hanya sebagai smoothing keluaran PLTS karena efek intermiten.
Dengan adanya transisi energi yang salah satunya adalah pemensiunan PLTU, perlu adanya alternatif pembangkit baseload yang dapat menggantikan PLTU. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialan melakukan perencanaan pengembangan PLTS dengan BESS yang mampu beroperasi 24 jam namun tetap ekonomis.
Pada penelitian yang dilakukan Ahmad Adhiim Muthahhari, S.T., M.Eng. Bersama tim, melakukan optimisasi perencanaan PLTS dan BESS (PLTS Hybrid) untuk menentukan kapasitas yang optimal untuk mendukung pemanfaatan energi bersih dan kemandirian energi. Studi ini bertujuan untuk menciptakan sistem pembangkit yang memadukan PLTS BESS, guna memperluas akses energi, meningkatkan kualitas listrik, dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Penelitian ini mengkaji berbagai skenario penggunaan kombinasi PLTS BESS, termasuk peningkatan konsumsi energi hijau, dengan memperhitungkan berbagai kondisi operasional. Kombinasi optimal tersebut ditujukan untuk memaksimalkan efisiensi penyimpanan dan penggunaan energi, terutama pada daerah yang masih terbatas akses listriknya. Sistem hybrid ini juga memungkinkan pengelolaan energi yang lebih andal dan berkelanjutan dengan memanfaatkan daya matahari sebagai sumber utama.
Dengan pengembangan ini, diharapkan tercapai kemandirian energi yang lebih kuat di berbagai wilayah, sekaligus mendukung pencapaian target energi terbarukan nasional. Selain itu, dengan meningkatnya demand atau konsumsi energi listrik, diharapkan dapat mencapai nilai keekonomian PLTS BESS yang ada. Implementasi PLTS hybrid juga mampu menghasilkan listrik berkualitas tinggi dengan suplai yang stabil, menjawab kebutuhan energi bersih, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui akses energi yang lebih merata dan ramah lingkungan.