Pada bulan Juni 2024, sebuah proyek inovatif diluncurkan di Laboratorium Instrumentasi dan Kendali Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang di Ketuai oleh Bapak Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D. Proyek ini berfokus pada pengembangan sistem konveyor pemilah barang berdasarkan ukuran tinggi yang memanfaatkan Programmable Logic Controller (PLC). Sistem inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemilahan barang berdasarkan tinggi, yang berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan dan teknologi.
Sistem konveyor dirancang untuk memindahkan barang menuju satu titik keluar. Namun, dalam beberapa proses, penting untuk memiliki beberapa pintu cabang berdasarkan kategori barang yang disortir. Hal ini memerlukan mekanisme yang dapat mengarahkan aliran barang menuju pintu cabang yang sesuai pada konveyor. Tim peneliti telah mengimplementasikan mekanisme pengarah yang efektif dalam mengubah arah barang di sabuk konveyor.
Konveyor itu sendiri memiliki dimensi panjang 80 cm dan lebar 15 cm, menjadikannya solusi yang kompak namun efisien untuk tugas pemilahan. Mekanisme pengarah digerakkan oleh aktuator silinder pneumatik, yang beroperasi melalui sebuah engsel. Ketika batang piston aktuator didorong, pengarah menjadi aktif, mengarahkan barang menuju pintu keluar yang ditentukan. Sebaliknya, ketika batang piston ditarik, pengarah tetap tidak aktif, memungkinkan barang untuk melanjutkan pada jalur aslinya.
Pengaturan gerakan batang piston aktuator dilakukan dengan mengatur aliran udara bertekanan ke silinder. Ini dilakukan menggunakan katup arah, yang memungkinkan kontrol yang tepat atas aliran udara. Tim peneliti melakukan pengujian ekstensif untuk menentukan rentang tekanan optimal untuk aktuator pneumatik, menemukan bahwa mekanisme pengarah beroperasi dengan lancar ketika tekanan udara dipertahankan antara 5 hingga 14 psi.
Implementasi sistem konveyor ini tidak hanya menunjukkan aplikasi praktis dari prinsip-prinsip rekayasa tetapi juga berfungsi sebagai alat pendidikan yang berharga bagi mahasiswa di bidang teknik elektro dan informatika. Dengan terlibat dalam proyek praktis seperti ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang melengkapi pengetahuan teoretis mereka, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait pendidikan berkualitas.
Lebih jauh lagi, proyek ini menyoroti pentingnya mengintegrasikan teknologi ke dalam lingkungan pendidikan. Penggunaan PLC dan sistem pneumatik dalam desain konveyor memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang teknik otomatisasi modern, mempersiapkan mereka untuk karir masa depan di bidang teknik dan teknologi. Kolaborasi antara fakultas dan mahasiswa dalam inisiatif penelitian ini mendorong budaya inovasi dan pemecahan masalah.
Seiring dengan kemajuan proyek, tim peneliti berencana untuk mengeksplorasi peningkatan lebih lanjut pada sistem konveyor, termasuk potensi untuk mengintegrasikan sensor dan algoritma kontrol canggih. Peningkatan ini dapat menghasilkan efisiensi dan akurasi yang lebih besar dalam proses pemilahan, menjadikan sistem ini dapat diterapkan di berbagai lingkungan industri.
Sebagai kesimpulan, sistem konveyor pemilah barang berdasarkan ukuran tinggi yang dikembangkan di UGM merupakan langkah maju yang signifikan di bidang otomatisasi dan pendidikan teknik. Dengan fokus pada aplikasi praktis dan tantangan dunia nyata, proyek ini tidak hanya berkontribusi pada kemajuan teknologi tetapi juga memberdayakan generasi insinyur berikutnya untuk mengatasi masalah kompleks dengan solusi inovatif.