Pada Selasa, 17 September 2023, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Internet dan D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak menggelar kuliah umum Kapita Selekta yang membahas Proses Bisnis Ketenagalistrikan Jawa Madura Bali. Acara ini dihadiri oleh 144 peserta dan diselenggarakan secara daring pada pukul 14.00-16.00 WIB.
Narasumber utama, Yusuf Randy Kuncoro, Team Leader Transaksi Tenaga Listrik dan Metering PT PLN (Persero), membawakan materi yang mendalam terkait proses bisnis ketenagalistrikan di kawasan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Dipandu oleh moderator Anni Karimatul Fauzziyah, S.Kom., M.Eng, dosen dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Internet, diskusi ini memberikan wawasan mengenai operasi dan pengelolaan sistem kelistrikan di salah satu wilayah paling krusial di Indonesia.
Dalam paparannya, Yusuf Randy Kuncoro menjelaskan beberapa topik kunci, termasuk:
Overview Operasi Sistem Jawa Madura Bali: Gambaran menyeluruh mengenai jaringan listrik di Jamali.
Perencanaan Operasi dan Operasi Real: Bagaimana PLN mempersiapkan dan mengelola aliran listrik secara nyata.
Transaksi Energi dan Manajemen: Proses jual beli energi serta pengelolaannya untuk memastikan keandalan pasokan listrik.
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa mengenai bagaimana proses bisnis dan operasional di bidang ketenagalistrikan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam konteks energi yang terjangkau dan berkelanjutan.
Dalam kuliah umum tersebut, beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan Proses Bisnis Ketenagalistrikan Jawa Madura Bali adalah:
SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau
Proses bisnis ketenagalistrikan di wilayah Jawa, Madura, dan Bali sangat erat kaitannya dengan tujuan untuk memastikan akses yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern terhadap energi bagi semua. Pembahasan mengenai manajemen energi dan operasi real mendukung upaya mencapai target ini.
SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Ketersediaan jaringan listrik yang handal adalah kunci bagi pengembangan infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi inklusif, dan mendorong inovasi. Perencanaan dan pengelolaan operasi listrik di Jamali adalah bagian penting dari upaya ini.
SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan
Sistem kelistrikan yang efisien dan handal mendukung perkembangan kota-kota yang lebih berkelanjutan, termasuk dalam aspek pengelolaan energi di daerah perkotaan dan rural, khususnya di wilayah Jawa, Madura, dan Bali yang merupakan kawasan padat penduduk.
SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Energi yang bersih dan efisien membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, yang mendukung target global untuk menangani perubahan iklim. Proses bisnis ketenagalistrikan di Jamali, termasuk manajemen energi, mendukung transisi menuju penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Dengan fokus pada efisiensi, keandalan, dan manajemen energi yang baik, proses bisnis ketenagalistrikan di Jamali berkontribusi pada pencapaian SDGs di berbagai bidang.
Sesi tanya jawab yang interaktif menutup kegiatan ini, di mana para peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan seputar tantangan dan peluang dalam industri ketenagalistrikan, khususnya di wilayah Jawa, Madura, dan Bali.