Sustainable Development Goals (SDG) 9 menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tangguh, industrialisasi yang inklusif, dan pertumbuhan yang didorong oleh inovasi. Dalam konteks penelitian robot lengan di bidang industri, tujuan ini menyoroti pentingnya pengembangan teknologi canggih yang dapat merevolusi proses industri dan meningkatkan otomatisasi. Robot lengan adalah komponen penting dalam manufaktur modern, di mana presisi, kecepatan, dan efisiensi sangat dibutuhkan. Atikah Surriani, S.T., M.Eng., dosen Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, beserta tim menginisiasi pengembangan robot lengan yang mampu mengintegrasikan teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan deep reinforcement learning. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan robot lengan dalam mencapai tingkat otomatisasi yang lebih tinggi, meminimalkan kesalahan manusia, serta meningkatkan output produksi.
Arm Robot Manipulator Dalam Bidang Industri Otomotif.
Inovasi dalam teknologi robot lengan juga berkontribusi pada transformasi industri tradisional dengan memungkinkan lingkungan manufaktur yang lebih cerdas dan adaptif. Dengan robot lengan yang didukung AI, industri dapat mengotomatisasi tugas-tugas kompleks seperti perakitan, penanganan material, dan kontrol kualitas, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Pengembangan sistem ini sejalan dengan fokus SDG 9 pada inovasi, karena mendorong terciptanya mesin yang lebih canggih yang mampu belajar dan berkembang seiring waktu. Selain itu, integrasi robot lengan ke dalam lini produksi membantu mengurangi biaya operasional, meningkatkan keselamatan pekerja dengan menangani tugas-tugas berbahaya, serta mendorong daya saing industri yang penting untuk pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.
Peran pengembangan infrastruktur dalam mendukung inovasi ini tidak bisa diabaikan. Agar industri dapat sepenuhnya memanfaatkan manfaat dari robot lengan, mereka harus berinvestasi dalam infrastruktur cerdas dan adaptif yang dapat mengakomodasi teknologi baru. Ini termasuk infrastruktur digital untuk pemrosesan data waktu nyata, sensor canggih, dan konektivitas untuk komunikasi antar mesin yang mulus. SDG 9 mendorong pengembangan infrastruktur semacam itu, karena merupakan kunci keberhasilan revolusi industri keempat. Seiring dengan semakin banyaknya industri yang mengadopsi otomatisasi melalui robot lengan, mereka berkontribusi pada tujuan yang lebih luas yaitu membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong inovasi, dan memajukan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan.