Yogyakarta, 29 Oktober 2025 — Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali menggelar kuliah umum internasional (Kapita Selekta) dengan topik menarik bertajuk “AI Agent Development.”
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara profesional dari industri global, yaitu Shota Onuki (Software Engineer, GAOGAO Pte. Ltd., Singapore) dan Ray Ang (Senior Executive of Partnerships and Business Development, NTT Docomo Asia). Sesi ini dimoderatori oleh Dr.Eng. Ir. Ganjar Alfian, S.T., M.Eng., dosen DTEDI SV UGM.
Dalam paparannya, Shota Onuki menjelaskan konsep dasar AI Agents—entitas cerdas yang dapat berpikir dan bertindak secara mandiri untuk menyelesaikan tugas di dunia nyata. Ia menyoroti bagaimana AI Agents kini berkembang menjadi sistem yang mampu memahami konteks, mengoptimalkan proses, serta belajar dari pengalaman melalui pendekatan otonom.
Sementara itu, Ray Ang membahas sisi praktis dari penerapan AI Agents di industri telekomunikasi, terutama dalam konteks data-driven decision-making dan pengembangan layanan digital berbasis kecerdasan buatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara engineers, business developers, dan AI systems untuk menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan wawasan langsung mengenai bagaimana AI tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga bagian integral dari strategi bisnis dan transformasi digital global.
Kegiatan Kapita Selekta “AI Agent Development” mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:
- SDG 4: Quality Education — memperluas akses terhadap pembelajaran vokasi yang relevan dengan perkembangan teknologi global.
- SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure — memperkuat inovasi berbasis AI di sektor industri digital.
- SDG 17: Partnerships for the Goals — membangun kolaborasi internasional antara akademisi dan industri teknologi global.
Dengan menghadirkan narasumber internasional dan topik kekinian, DTEDI SV UGM terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
