
Dalam upaya mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), Dosen Prodi TRE DTEDI SV-UGM melakukan penelitian bertajuk “Analisis Instalasi Listrik Bangunan Field Research Center SV-UGM dengan Pendekatan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Guna Pemenuhan SLF.”
Penelitian ini berfokus pada evaluasi risiko dan potensi kegagalan pada instalasi listrik di Field Research Center (FRC) SV-UGM dengan menggunakan metode FMEA. Metode ini membantu mengidentifikasi potensi titik kegagalan instalasi listrik sejak dini untuk mencegah kebakaran dan kecelakaan listrik, serta memastikan pemenuhan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) gedung sesuai ketentuan keselamatan dan standar energi.
Menurut ketua tim peneliti Ir. Maun Budiyanto, ST., MT., IPU, analisis instalasi listrik yang tepat dan berkelanjutan menjadi bagian penting dalam penyediaan energi yang andal, aman, dan efisien. Penelitian ini juga menjadi kontribusi nyata Prodi TRE DTEDI SV-UGM dalam mendukung terciptanya kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi UGM sebagai pelopor kampus hijau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan FMEA mampu mengidentifikasi risiko pada komponen seperti panel distribusi, grounding system, serta sistem proteksi petir, sehingga dapat direkomendasikan langkah mitigasi sebelum terjadi kegagalan. Hal ini mendukung efisiensi penggunaan energi dan mengurangi potensi terbuangnya energi akibat sistem listrik yang tidak optimal.
Dengan penelitian ini, diharapkan Field Research Center SV-UGM dapat memperoleh SLF secara tepat waktu dengan sistem instalasi listrik yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan, mendukung kampus dan masyarakat menuju masa depan berkelanjutan.