Penelitian terbaru yang dipresentasikan oleh Fitri Puspasari dan tim pada SNTT 2024 menyoroti pentingnya teknologi pemantauan suhu dan kelembaban dalam berbagai aplikasi, mulai dari sistem smart home hingga sektor pertanian. Penelitian ini menggunakan sensor DHT22 dan Si7021 yang diintegrasikan dengan mikrokontroler ESP32 dan aplikasi Blynk untuk menciptakan prototipe pemantauan real-time. Studi ini bertujuan membandingkan kinerja kedua sensor dari segi kecepatan respons, akurasi pengukuran, dan efisiensi konsumsi daya. Dengan pendekatan berbasis IoT, solusi ini menawarkan cara hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan pemantauan lingkungan yang semakin meningkat.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Si7021 lebih unggul dibandingkan DHT22 dalam beberapa aspek diantaranya waktu respons, akurasi suhu, dan efisiensi energi, hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan konsumsi daya minimal. Kesimpulan penelitian ini mendukung penggunaan Si7021 sebagai solusi yang lebih efektif dan efisien untuk sistem pemantauan berbasis IoT. Teknologi ini tidak hanya relevan untuk meningkatkan kualitas pengendalian lingkungan tetapi juga untuk mendukung transisi menuju energi berkelanjutan. Prototipe ini mencerminkan potensi besar teknologi IoT dalam menciptakan sistem pemantauan yang inovatif, berkelanjutan, dan hemat daya, sejalan dengan upaya global menuju efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.