Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui salah satu dosennya, Wijayanti Dwi Astuti, S.Si., M.Sc., Ph.D., dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, menjadi perwakilan Indonesia pada International Conference on Precision Engineering 2024 (ICPE 2024) yang digelar pada 23–26 Oktober 2024 di Tohoku University, Sendai, Jepang.
Konferensi yang diselenggarakan oleh Japan Society for Precision Engineering (JSPE) dan dihadiri oleh perwakilan dari 26 negara ini sekaligus memperingati 50 tahun perkembangan teknologi nano sejak dicanangkan pertama kali pada ICPE pertama tahun 1974. Acara ini menjadi ajang pertemuan para ahli nanoteknologi dan metrologi dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkini.
Wijayanti Dwi Astuti, S.Si., M.Sc., Ph.D., yang didaulat sebagai invited feature speaker, mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Theoretical Inquiry of Type II SHG Phase Matching Angle of LBO Crystal for Small Angle Detection” pada 24 Oktober 2024. Penelitian tersebut menarik perhatian peserta karena menawarkan pendekatan inovatif dalam mendeteksi pergeseran sudut kecil dengan memanfaatkan fenomena Second Harmonic Generation (SHG) pada kristal LBO. Hasil penelitian ini memiliki relevansi tinggi dalam teknologi pengukuran presisi skala nano.
Keikutsertaan UGM dalam ICPE 2024 tidak hanya memperkuat jejaring profesional di tingkat global, tetapi juga memperkokoh posisi Indonesia dalam bidang penelitian nanoteknologi dan metrologi. Partisipasi ini sejalan dengan upaya UGM dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, khususnya dalam memperluas jejaring internasional dan kolaborasi riset. Diharapkan, semakin banyak akademisi dan peneliti Indonesia yang turut serta dalam forum internasional serupa guna memperluas kontribusi dan pengaruh Indonesia di dunia akademik global.