Penelitian yang berjudul “Rancang Bangun Conveyor Rainer Module Berbasis PLC Omron CJ2M CPU-31 dan Human Machine Interface (HMI) Omron NB7W” telah berhasil diselesaikan dengan baik oleh tim peneliti yang terdiri dari Muhammad Rakha Firdaus, Imroatul Hudati, Hidayat Nur Isnianto, dan Sihno Priyatno. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan pengembangan sistem otomatisasi conveyor menggunakan teknologi Programmable Logic Controller (PLC) Omron CJ2M CPU-31, yang dikenal luas karena kehandalannya dalam mengendalikan berbagai proses industri. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan teknologi Human Machine Interface (HMI) Omron NB7W sebagai antarmuka visual yang interaktif, yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol seluruh proses secara lebih mudah dan real-time. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengendalian sistem industri, khususnya dalam sektor manufaktur, sehingga diharapkan hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan untuk mengoptimalkan proses produksi, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan memberikan solusi teknologi yang lebih modern dan handal.
Dalam dunia otomasi industri, pemahaman terhadap proses yang berjalan di dalamnya memerlukan suatu perangkat yang mampu menggambarkan keseluruhan alur industri tersebut dalam satu sistem yang sederhana, mudah dipahami, dan nyaman digunakan oleh operator. Saat ini, memang sudah banyak perangkat yang diciptakan untuk mendukung pembelajaran dan implementasi proses otomasi industri. Namun demikian, banyak perangkat tersebut masih memiliki beberapa kelemahan. Beberapa di antaranya adalah tidak adanya integrasi yang baik antara sistem-sistem yang berbeda, keterbatasan variasi komponen yang digunakan sehingga mengurangi fleksibilitas dalam simulasi proses industri yang lebih kompleks, serta kurangnya penerapan teknologi Human Machine Interface (HMI) yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam memonitor dan mengendalikan sistem.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini kemudian merancang sebuah perangkat *Conveyor Trainer Module* yang diintegrasikan secara menyeluruh dengan PLC dan HMI. Perangkat ini dirancang secara khusus untuk menggabungkan komponen input/output (I/O) PLC dengan sistem pneumatik dan sistem konveyor, sehingga memungkinkan simulasi proses sorting machine yang lazim digunakan dalam industri. Sorting machine ini dirancang untuk memisahkan benda berdasarkan jenis materialnya, seperti memisahkan antara benda logam dan non-logam. Perangkat ini tidak hanya mencakup komponen mekanis seperti konveyor dan pneumatik, tetapi juga terintegrasi dengan perangkat lunak HMI yang memberikan kontrol dan pemantauan secara visual.
Proses pengembangan perangkat ini mencakup serangkaian uji fungsional terhadap setiap komponen yang terlibat, baik secara individual maupun sistematis, serta pengujian menyeluruh terhadap sistem secara keseluruhan. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh komponen berfungsi dengan baik dan dapat bekerja sama dengan lancar dalam satu sistem yang terintegrasi. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa perangkat *Conveyor Trainer Module* ini berhasil mengintegrasikan PLC, komponen I/O PLC, sistem pneumatik, dan sistem konveyor menjadi satu kesatuan sistem yang fungsional dan efisien. Sistem ini mampu melakukan simulasi sorting machine dengan baik, terutama dalam proses pemisahan benda logam dan non-logam secara otomatis.
Selain itu, Human Machine Interface (HMI) yang dikembangkan dalam penelitian ini juga terbukti mampu melakukan pemantauan dan pengendalian secara real-time terhadap seluruh proses yang berlangsung dalam sistem. Pengguna dapat dengan mudah memahami dan mengoperasikan sistem melalui HMI yang intuitif, sehingga mempercepat proses pembelajaran dan implementasi teknologi otomasi industri. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat yang dirancang tidak hanya berhasil dalam aspek teknis, tetapi juga dalam memberikan kemudahan penggunaan bagi operator atau pengguna akhir, sehingga lebih efektif dalam mendukung kegiatan pelatihan dan simulasi proses industri.
Penelitian ini berkontribusi pada beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam:
- SDG 9 – Industry, Innovation, and Infrastructure: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi otomatisasi di sektor industri, seperti conveyor dan sorting machine, yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Penggunaan PLC dan HMI memungkinkan integrasi teknologi modern yang inovatif, mendukung infrastruktur industri yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
- SDG 4 – Quality Education: Pengembangan perangkat Conveyor Trainer Module mendukung pembelajaran teknologi otomasi industri yang lebih interaktif dan komprehensif. Ini sejalan dengan tujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas dan akses kepada perangkat pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja dan perkembangan teknologi.
- SDG 12 – Responsible Consumption and Production: Dengan memisahkan benda logam dan non-logam secara otomatis, sistem ini mendukung proses manufaktur yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang berpotensi mengurangi limbah dan mendukung produksi yang lebih bertanggung jawab.
Penelitian ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk memajukan inovasi di bidang industri dan pendidikan, serta mendukung keberlanjutan produksi.