Pada pemberitaan sebelumnya, diinformasilkan bahwa simulasi komputer menggunakan pemrograman Python3 berhasil dibuat untuk mengkaji reaksi pengurangan emisi gas buang kendaraan menjadi gas yang tidak berbahaya, dalam hal ini gas NO menjadi gas N₂. Dalam studi tersebut, unsur utama yang digunakan sebagai bahan katalis dari reaksi tersebut adalah tembaga. Tembaga dipertimbangkan karena lebih murah dan lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan bahan ‘premium’ seperti platinum, palladium, rhodium yang biasanya digunakan dalam konverter katalitik. Logam-logam tersebut memang efektif, tetapi sangat mahal dan langka. Sementara itu, tembaga jauh lebih terjangkau dan tersedia secara luas.