Implementasi Industri 4.0 di Pupuk Kalimantan Timur
Webinar Series 3 Season 3 kali ini dilaksanakan pada Rabu 2 Maret 2022 pukul 14.00 – 16.00 WIB menghadirkan narasumber Faizah Alkaff AVP IT Business Partner PT Pupuk Kalimantan Timur mengusung topik Implementasi Industri 4.0 di Pupuk Kalimantan Timur melalui tautan zoom
Diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Elisabet Gusti Tristiati mahasiswa Departemen Teknik Elektro Dan Informatika dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekretaris Departemen Teknik Elektro dan Informatika Muhammad Fakhurrifqi. Moderator pada kegiatan kali ini adalah Margaretha Hardiyanti dosen Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM.
Pada kesempatan ini narasumber menyampaikan bahwa implementasi industri 4.0 di Pupuk Kalimantan Timur mengacu pada salah satu megatrend global yaitu revolusi industri 4.0 dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan membuat smart factory. Diawal berdirinya menggunakan sistem pneumatik, kemudian berkembang dengan DCS, dan mengimplementasikan ERP. Penerapan industri 4.0 dimulai tahun 2016 melalui beberapa program diantaranya smart production dengan tujuan untuk reliability, productivity, dan effisiensi, kemudian smart distribution untuk monitoring, planning, accessibility, dan controlling, serta smart farming, dan digital performace management system melalui 85 aplikasi yang dihasilkan diantaranya untuk produksi, distribusi, corporate government, dan human capital development, sehingga dukungan IT sangat diperlukan. Hal ini direalisasikan dengan dibuatnya suatu master plant IT dengan jangka 5 tahun yang dievaluasi setiap 3 bulan.
Selain itu juga disampaikan bahwa tantangan dalam industri 4.0 diantaranya terkait dengan technical skill, data sensitivity, interoperability, security, dan handling data growth, serta soft skill. Pencapaian Pupuk Kalimantan Timur dalam mengimplentasikan industri 4.0 sudah dinilai berhasil, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya berbagai penghargaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Demikian yang disampaikan narasumber dalam paparannya.
(Tim Humas DTEDI)