Elektronika adalah bidang disiplin ilmu yang sangat luas dan memiliki tingkat perkembangan yang paling cepat pada beberapa dekade ini. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya jumlah permintaan pasar terhadap hasil-hasil pengembangan teknologi elektronika yang berdampak pada semakin ditingkatkannya berbagai penelitian-penelitian dibidang elektronika serta didukung pula oleh pertumbuhan industri dan kebutuhannya dalam beberapa dekade ini.
Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an saat ditemukan transistor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya menggunakan tabung-tabung vakum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC (Integrated Circuit) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya, sehingga sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya. Semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.
Untuk mendukung percepatan kompetensi elektronika dan penerapan di masyarakat diperlukan fasilitas sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang berkemampuan di bidang elektronika. Laboratorium Elektronika di Departemen Teknik Elektronika Dan Informatika Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu laboratorium yang diharapkan sebagai sarana utama untuk pembekalan serta peningkatan kompetensi. Cakupan bidang ilmu elektronika telah berkembang pesat dan menyentuh hampir seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia dari alat-alat rumah tangga, mainan anak-anak, hiburan (rekreasi), pendidikan, administrasi, perdagangan, kedokteran, transportasi sampai pada peralatan perang, dan penyelidikan ruang angkasa.
1. Laboratorium Elektronika ( Elektronika )
Laboratorium Elektronika digunakan untuk mendukung pembelajaran, praktikum, dan penelitian di bidang elektronika dasar hingga lanjutan. Di laboratorium ini, mahasiswa mempelajari teori dan praktik terkait komponen elektronik, perancangan rangkaian, sistem mikrokontroler, serta teknik troubleshooting perangkat elektronik.
Fasilitas di laboratorium ini meliputi meja kerja praktik, power supply, multimeter digital, oscilloscope, soldering station, breadboard, serta berbagai modul eksperimen seperti mikrokontroler, sensor, dan aktuator. Tersedia juga alat ukur presisi untuk mendukung kegiatan praktikum maupun penelitian.
Laboratorium Elektronika menjadi sarana utama untuk melatih keterampilan praktis mahasiswa dalam bidang instrumentasi dan kontrol, memperkuat pemahaman konsep elektronika analog maupun digital, serta mendorong pengembangan project berbasis sistem elektronik.
2. Laboratorium Bengkel Elektrik ( LAB. Elektronika )
Laboratorium Bengkel Elektrik merupakan fasilitas pendukung yang digunakan untuk menunjang keterampilan praktis dalam proses manufaktur ringan dan prototyping berbasis teknologi digital. Laboratorium ini menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mewujudkan desain teknis ke dalam bentuk fisik melalui penggunaan peralatan fabrikasi modern.
Kegiatan di laboratorium ini mencakup penggunaan 3D printer untuk pencetakan komponen hasil desain digital, serta laser cutting untuk pemotongan presisi material berbasis akrilik, MDF, dan sejenisnya. Mahasiswa dapat mengerjakan proyek perancangan casing perangkat elektronik, model fungsional, atau elemen struktural untuk tugas akhir dan pengembangan produk.
Laboratorium ini dilengkapi dengan mesin dan perangkat pendukung yang memungkinkan proses produksi cepat (rapid prototyping), serta mendukung integrasi antara desain digital dan pembuatan nyata. Kegiatan di laboratorium ini juga sering dikombinasikan dengan penggunaan software desain teknik seperti SolidWorks, Inventor, dan SketchUp.
Dengan memanfaatkan Laboratorium Bengkel Elektrik, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan teknis dalam bidang manufaktur digital serta memiliki pengalaman langsung dalam menciptakan produk teknik secara presisi dan efisien.
3. Laboratorium Telekomunikasi ( Elektronika )
Laboratorium Telekomunikasi merupakan fasilitas pembelajaran dan praktik yang mendukung kegiatan akademik di Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, khususnya pada bidang jaringan komunikasi data dan sistem transmisi. Laboratorium ini digunakan untuk mendalami konsep dan implementasi teknologi telekomunikasi modern, mulai dari jaringan kabel hingga sistem nirkabel.
Fasilitas ini mendukung berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pembelajaran mata kuliah seperti Sistem Telekomunikasi, Teknologi Serat Optik, Jaringan Nirkabel, dan Transmisi Data. Mahasiswa mempelajari prinsip kerja sistem komunikasi analog dan digital, perancangan dan pengujian jaringan fiber optik, instalasi perangkat komunikasi, serta simulasi dan implementasi sistem komunikasi wireless.
Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan yang memadai untuk menunjang kebutuhan praktikum, eksperimen, dan simulasi di bidang telekomunikasi, baik berbasis kabel maupun nirkabel. Mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam pengujian kualitas sinyal, konfigurasi perangkat jaringan, serta analisis performa sistem komunikasi digital.
Dengan memanfaatkan Laboratorium Telekomunikasi, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi teknis dalam bidang sistem komunikasi data dan jaringan telekomunikasi, serta siap menghadapi tantangan teknologi komunikasi digital dan infrastruktur jaringan masa kini.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan terkait Lab Elektronika DTEDI SV UGM bisa disimak di elektronika.sv.ugm.ac.id.